Tips Agar Tak Gampang Sakit di Cuaca Ekstrem
1.Tidur cukup
Kurang tidur membuat kita rentan terhadap infeksi. Bukan berapa lamanya Anda tidur setiap malam, tapi seberapa kualitas tidur Anda. Karena ada sebagian orang yang tidurnya kurang dari tujuh jam, namun memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Suasana hati juga memengaruhi kemampuan Anda melawan infeksi, dan jika Anda merasa stres, Anda cenderung gampang sakit dibandingkan saat suasana hati Anda sedang bahagia dan rileks.
2.Rajin cuci tangan
Meskipun sebagian besar infeksi ditularkan melalui udara saat seesorang bersin, namun kuman dapat ditularkan melaui kontak fisik dan masuk ke tubuh saat terinfeksi. Tangan menyentuh bagian yang rentan seperti mata, mulut dan hidung, sehingga tubuh terinfeksi. Karena itu, sering mencuci tangan dapat mengurangi kemungkinan terkena virus, terutama rotavirus yang dapat menyebabkan muntah dan diare.
3.Olahraga teratur
Selain menjaga sirkulasi darah Anda, olahraga moderat juga dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami (Natural Killer Cells) di tubuh Anda. Limfosit yang berada di aliran darah dan lapisan mukosa hidung dan saluran pernapasan inilah yang bertugas melawan bakteri dan virus yang masuk ke tubuh. Saat berolahraga, tingkat NK naik dan tetap tinggi selama sekitar 36 jam setelahnya.
4.Menjaga tubuh terhidrasi dengan baik
Tubuh yang kekurangan cairan akan mengakibatkan dehidrasi yang membuat daya tahan tubuh menurun. Ketika daya tahan tubuh menurun, penyakit mudah sekali menyerang. Itu sebabnya, tubuh harus tetap terhidrasi karena cairan tubuh membantu produksi getah bening, membawa sel darah putih dan sel-sel kekebalan tubuh.
Selain itu, dehidrasi juga dapat meningkatkan kadar kortisol dan menurunkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kortisol adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal dan dikenal juga sebagai hormon stres. Meningkatnya hormon kortisol akan menekan sistem kekebalan tubuh.
Tubuh bisa mengalami dehidrasi karena jumlah cairan yang keluar lebih besar dari cairan tubuh yang masuk. Tak banyak yang menyadari bahwa cuaca yang dingin saat hujan dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena orang cenderung tidak merasa haus.
Hal tersebut mengurangi jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. Padahal ketika cuaca dingin, tubuh bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan kondisi tubuh dengan suhu udara, sehingga tubuh menjadi kehilangan banyak cairan melalui pernapasan, keringat dan lainnya.
Untuk menghindari dehidrasi, minum air putih saja tidaklah cukup. Pasalnya, di dalam cairan tubuh, selain mengandung air, juga mengandung beberapa ion penting seperti natrium, klorida, magnesium, kalsium dan lain-lain. Jadi saat kehilangan cairan tubuh, yang hilang bukan hanya air, tapi juga ion-ion tersebut.
IndoPK.com Agen Poker Online | Bandar Ceme | Domino qq Online Terpercaya
Promo Bonus Special IndoPK.com
- Bonus New Member 10%
- Bonus Rollingan 0.5%
- Bonus Referal 10%
- Bonus Natal & Tahun Baru 2018
- Minimal Deposit Cukup Rp 10.000,-
- Minimal Withdraw Cukup Rp 10.000,-
0 komentar:
Posting Komentar